Jumat, 10 Februari 2012

TERNYATA

TERNYATA

oleh Wulandari Nur Fajriyah pada 27 Januari 2012 pukul 21:41 ·
Posisi yang berat, seberat apa sajalah yang engkau bayangkan... yang ku tahu selalu ADA. sepertinya malam ini selalu mendukung untuk tiap kali merenung, merenung atas segala ap yang kini ku renungkan, halah,,,,,, ilusi belaka. MUNGKIN tapi kapan ??
Palung ini berlonjak beteriak JANGAN tapi mata ini semakin lemah untuk menatap dunia yang semakin berwarna gelap hingga tuk tak tau apa bedannya HITAM n PUTIH ??

Lebih baik menyalahkan palung ini, ini semua salahmu palung... sambil berkecil palung berkata "aku ingin membuat kau yang baik" hanya untukmu, its just for you :). Tapi diluar semuannya di jauhh alam nun jauh disana KENAPA n KENAPA
TERNYATA n TERNYATA... di belakang ku kau berpacu seluruh isi mu kau curahkan ??? APA arti sebuah kepercayaan palung ini kepada mu, 365 hari bersamamu terasa hancur palung kepercayaan ku padamu... bukan PECAH tapi menghujam tajam,,, luka ku tak berdarah tapi menhitamkan langit hingga menusuk tulang2mu kaku...

Menenbus semua dimensi cakrawala, tidak semenit maupun tak sedetik... merasa tuhan izinkan aku untuk tidak di dunia menit n detik ini.... palung jujur ap adannya.. mecoba becumbu dengan mereka yang menunggu tapi kali ini n saat dulu2 tak ada kesempatan untuk melakukannya, palung ini tak berdaya krna palung ini terlalu kuat bukan kerangke atw terikat tetapi SUDAH menyatu,....

1 yang palung inginkan,,, 3 yang palung tak suka dan 1 yang palung suka. siapa lagi yang tahu selain kamu . selain kamu di dunia ini hanyalah mungkin impianku,, impian yang ku inginkan padamu ;)

Biarlah iniapa adannya ... biarlah termakan oleh waktu yang begitu cepat menyerang waktuku,, memakan waktuku.. waktu kau lah yang berkuasa ternyata di dunia ini... tana mu apalah daya semua orang didunia ini.. ibarat itu semoha kau mengerti......

Lebih.menghujamkan laut yang tak  prnah ku temui ujungnya.. ujung dari emosi, dr kemarahan... seolah kau telah menhujamkannya tapi menarik ke pantainnya.. alangkah lebih lebar lukaku ini olehmu.. alangkah ohh alangkah...
setalah di pantai itu kau memberhentikan segalannya kau berpacu dengan siapa ?? au tak akan ragu........ mereka penting tapi kenapa kau mengatakan yang membuat aku kecewa... bukan sekarang tapi hari itu telah terjadi .. lagi n lagi... kau dimana ?? saat aku mulai menghujam lagi... biarlah kini ku hujamkan ini ke laut yang tak akan ada ujungnya.. ak tak ingin menengok sedikitpun,, karena palung ini lebih paham untuk menjelaskannya...

Disini biar semua jadi saksinya... palung yang tetap ingin menhujamkan walau semunnya tersa biasa bagi yang lain dan drimu... Terimakasih.




 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar