Kamis, 22 Maret 2012

BIOGRAFI


Sekilas Mengenai AA. NAVIS

AA. Navis. Ali akbar navis. sastrawan yg terkenal dgn julukan pencemooh nomor wahid. Majala sastra vol.1 edisi 03 juli 2002 mnyebut beliau sebagau sastrawan satiris ulung. Katya yg perlu di renungkan krena bnyak diterjemahkan adalah cerpen datang dan perginya, angin dari gunung, pak menteri mau datangcerpen orde lama. Saraswati si gadis dalam sunyi. Karya yg sdh tak ada adalah baju di sandaran kursi dan segumpal malam di pulau musang. Gelar sastrawan pencemooh ini karena gaya penulisannya san sikapnya yg kritis terhadaap berbagai persoalan kehidupan dan kemasyarakatan, salah satunya adalah novel robohnya suarau kami dgn sindiran yg luar biasa tajamnya terhadap pelaksanaan kehidupan kehidupan beragama. Bialau menunjukan betapa konyolnya manusia2 tertentu dlm menhadapai persoalan kehidupan dan cobaan dari tuhan.
Sindiran yang tajam dan memang beliau sastrawan satiris ulung. Minat pokoknya tertuju pda msalah manusia,kemanusiaan, seperti peenderitaan, kegetiran, kebahagiaan dan harapan. Minat demikian, lbih di dorong oleh smacam latar belakan kesadaran intelektual, buka primordial atau kepentingan tertentu dlm artu kata yg sempit. Karya2 beliau memiliki warna kedaerahan yg sangat kuat, beliau berhasil menempatkan idiom2 lokal minangkabau, tetapi tetap ditempatkan dan dimunculkan dalam konteks yg lbh luasyakni persoalan2 bangsa dgn konsep2 yg terasa lbih universal. Salam cerpen robohnya suarau kami menampilkan warna minangkabau yg kental, tp persoalan yg diangkatnya adalah persoalan agama, fungsi ulama yg kian marjinal dlm msyarakat modern.
Hampir sebagian besar karyanya, ia pandai membenturkan.benturkan berbagai nilai universal tapi diramunya dlm kesatuan yg padat. Dialog2 yg tampil dlm karyanya dlm settung sosial dan masalah orng minang menunjukkan sisi sgt penting dr karya tersebut. Sisi itu adalah pergulatan mati hidup antara inersia sosial yg umum berlaku, dan tuntutan kuat akan perubahan pola kehidupan masyarakat minang sendiri. Hal ini tampak sangat jelas dlm ajakannya untuk berusaha keras dlm memenuhi kebutuhan hidup, penggunaaan akal dan ilmu pengetahuan dlm ikhtiar memperbaiki nasib dan meningkatkan taraf kehidupan. Cemooohan terhadaptardisi, takhayul, rendahnya kedudukan wanita, kesenangan hedonitas, menghamburkan uang untuk perhelatan kenduri sebagai keharusan sosial. Semua itu merupakan sisi kehidupan yg dikembangkan oleh navis untuk mendorong masyarakatnya agar memahami kehidupan secara baik melalui karyanya.
Cukup bnyak yg menggunakan kata dan rasa bahasa yg terbentuk sngat kental oleh budaya minangkabau. Sehingga bahasa yang muncul di salam karyanya seolah.olah menggunakan b.indo orng minang. Kira2 sama dgn tonni morrison pemenang nobel 1983, yg dgn carannya sedemikian rupa berusaha mengangkat b.inggris orng kulit hitam akhir abas lalu. Bahkan memasukkan dialek2 yg buat amerika masa kini terasa mengusik, khususnya dlm karya yg mememnangkan hadiah putlizer, beloved.
keindahan karya beliau tdk terletak pda gaya bahasa atau hubungan kata2 kalimatnya, namun dia selalu mengutamakan isi dan pemaknaan hingga keindahan karyanya hanya dapat dinikmatu melalui ritme pergumulan batin, gemombang pikiran dan perasaan yg terus mengalir dlm tema2 dan jiwa tokoh2 yg dihadirkannya.