Senin, 21 April 2014

Tak Pernah Memulai dan Entah Kapan Mengakhiri

Tak pernah memulai dan entah kapan mengakhiri.
Mungkin ini bukan mengenai aku dan kamu dan tapi kamu dan dia. Memulai dari 6 tahun yang lalu. Yah, tepat dimana ia melangkahkan kaki di dunia abu-abu. Dunia yang tak dipandang orang paling senang dan membahagiakan serta masa yang paling indah. Ini mungkin yang ia rasakan dan mulai menggali hingga mengakar 6 tahun. Panggilan itu mengawali pertemuan hari ini, pertemuan yang tak pernah terancana tapi membuat kami selalu bertemu, mungkin benar apa hanya kita yang dianggap adiknya tapi aku yakin ini karena kamu yang mempertaruhkan 6 tahun mu sampai detik ini.
Kamu memang mudah untuk berteori bahwa semua orang berhak mencurahkan perasaannya tapi tidak dengan actionmu sampai detik ini. Kami yang selalu berdoa dan memberikan mu kekuatan dalam hal ini. Karena mungkin ini kebahagiaan dan moment tak bisa terlewatkan. Karena momen ini harus dimanfaatkan, bila terlewat maka yah terlewatlah dan tak bisa memberikan makna lagi. Ada hal yang aku pahami tentang kamu, dia, dan kita. Hanya orang yang terikat jiwa dan hatinyalah yang dapat bertemu tanpa mempertimbangkan pengorbanan waktu, uang, dll.

Jumat, 18 April 2014

6 Tahun Lalu

6 tahun lalu

Hari ini suhu badan sudah turun, syukurlah. Tapi lemasnya masih terasa dan belum bisa dikompromikan. Tiba tiba telepon ku berdering dari nomor yang tidak terdaftar di kontak. Halo, siapa ya? Dan di ujung saluran ada hasan A.N seorang 6 tahun lalu. Senang dan serba salah rasanya jantung ini memacu lebih cepat. Tidak menyangka seorang 6 tahun lalu itu menghubungi aku hari ini. Di akhir pembicaraan telepon pagi ini, memutuskan untuk bertemu.
Pertama kali untuk sekian lamanya aku kembali melihat dia. Dari dekat secara langsung. Untuk kali pertama setelah waktu yg lama aku berbicara dengan dia. Rasanya berbeda dari 6 tahun lalu, sungguh berbeda. Mungkin karena itu sudah berlalu sangat lama. Tapi masih ada satu rasa yang belum hilang dari hati ini. Satu rasa yang masih sama ternyata, tidak pernah berubah. Mengapa sudah selama ini, dan masih sama? Sampai kapan? Harus bagaimana? Dan dia tidak tau. Ya Tuhan, dia tidak tau setelah sekian lama.
Mungkin aku memang harus ungkapkan secara langsung padanya.

(Zhie)

Minggu, 06 April 2014

Anggrekku Cumi

Anggrek
Tiba-tiba aku menerima sebuah pesan
23:05. Udah lah …. Ngapain sih memelihara anggrek? Mending buang aja anggrenya jauh-jauh walau lambat laun ia akan mati, daripada terus-terusan hidup dalam dirimu dan hanya menjadi sebuah penyesalan dan lebih menyesal lagi dia mekar bukan untukmu?
Terkejut, terenyuh segala rasa merasuk hingga satu ke hati tak dapat terungkap namun bisa kutuliskan dengan satu kata “MENYESAL”, benar-benar menyesal apa yang telah kulakukan dan kuperbuat. Tapi aku belum bisa menerima yang dia perlakukan dengan ku dan sikapnya kepadaku. Apakah aku yang memang keterlaluan dan ataukah memang aku yang benar-benar tak menyadari setiap sikap yang memihak kepadaku.
23:12. Karena kamu adalah pohon yang istimewa, begitu juga yang ada di sekelilingnya. Dan dirimu tidak ingin lebih diistimewakan dari apapun juga.
Terlintas, anggrek memang parasit awal tumbuh menumpang di pohon lain baru bisa dilepas. Manja! Awalnya aja Cuma bisa numpang tapi ternyata kamu yang mengatakan sendiri mau mekar bukan untuk yang membesarkan tapi untuk orang lain! Berkecamuk dan tanaman tak tahu diuntung!
Benar katamu. Bukan hanya aku yang istimewa tapi disekelilingku banyak yang istimewa bahkan lebih …. Ternyata kamu bisa melihatnya dan menyadarinya. Dan sialnya kata “Semoga terluncur lagi” padahal aku tak pernah mengharapkan aku berkata, “Semoga kamu mendaptkan yang paling istimewa bukan aku tapi disekelilingku!.
23:15. Buat apa kau pelihara ia? Tak ada gunanya lagi kan?
Benar! Tak ada gunanya lagi dipelihara kalau memang tidak sadar, kurang ajar, dan tidak mau belajar!
23:17. Buang
Aku yang terlelap atau memag bodoh ternyata benar kamu mengakui kalau lagi sedang mekar tapi bukan buat aku. Ternyata mimpiku benar kemarin malam. Mimpi yang membuat aku gelisah menemukan dua mayat yang berdarah dibungkus dan sudah menjadi bangkai di kamar. Apa memang ini pertanda dan isyarat bahwa kamu adalah salah satunya. Aku tak pernah berharap begitu namun mimpi ini benar-benar mengusikku. Apa ini merupakan isyarat dari pendahuluku, kakek, buyut putri? Telah aku berikan hadiah doa dan yasin namun mimpi itu mengusikku atau memang ada gumpalan darah di dalam diri ini yang belum diketahui atau di luar sana.
Buntu untuk menafsirkannya. Buntu harus menafsirkannya bagaimana tapi itu benar-benar seperti nyata dia berada dipojok kamar atau apa ini interpretasi dari pojok atap rumah yang hitam dan selalu kotor. Atau hanya ilusi tidak membaca doa sebelum tidur?
23:23. Iyakan? Mending di buang ajalah gak guna.
Pecah pikiranku fokus terbagi ketika mendapat pesan itu masuk lagi. Bukan hanya dibuang tapi harus dicabut sampai akar. Kalau hanya dibuang Cuma akan jadi sampah masyarakat. Lebih baik dimusnahkan walau aku tak pernah sanggup memusnahkannya karena cinta.
23:27. Itu ide bagus
Haha …. Sudah lama mengenal aku kan? Aku selalu memilki ide bagus. Baru sadar? Makanya berfikir dan coba bersikap lebih bijak.
23:33. Ya karena yang teristimewa punya pemikiran yang terlalu istimewa. Jadi, taka da yang lebih istimewa selain pemikiran dia sempurna.
Aku melewatkan sesuatu “:teristimewa’ ternyata anggrek ingin merelakan dirinya dari yang teristimewa baginya. Apakah aku tidak keterlaluan dan benar-benar keras kepala. Aku mau didengarkan tapi mengapa aku tidak coba mendengarkannya, peliharaanku. Seharusnya sku lebih mengetahui peliharaanku daripada yang lain. Tapi mengapa aku jadi keras kepala dan tak tahu diri.
Egoisnya diriku ketika mengatakan, dan lebih indah lagi kalau aku membiarkannya pergi karena sebentar lagi dia akan mekar dan mengharumkan suasana hati yang teristimewa. Tapi yang harus kamu ingat kalau dia tumbuh dan yang membesarkannya aku. Dia tidak akan bisa berbunga tanpa aku. Biarkanlah saat itu berarti berbunga dan berbahagia dengan yang lain tapi saat membesarkannya adalah masa yang tersulit denganku, Yang membesarkannya memang tak pernah dapat apa-apa hanya dapat pengkhianatan dan melihat bukan memilikinya lagi sepenuh hati.
23:46. Sampai kapanpun bertarung dengan pemikiran yang sempurna itu takkan menang, karena dirinya yang merasa paling benar, karena benar itu mutlak untuk yang sempurna. Biarkan saja anggrek ini pergi karena ia takkan pernah menyentuh pohon yang sama, mungkin ia cukup tahu diri.
Menghela napas panjang, serasa aku sudah tidak merasakan oksigen setengah jam yang lalu. Yah, anggrek juga punya pilihan hidup, dia mau berusaha tetap hidup atau matiatau mekar atau apapun itu, dia memiliki hak. Karena dia juga tumbuhan yang sudah besar dan tidak butuh atau bahkan mengabaikan perawatan yang serius. Sampai sekarang pun aku baru sadar ia menyadari tahu diri. Dari dulu dia kemana saja? Toh pergi juga aku tidak akan tahu menyentuh atau bukan urusan yang membesarkan.
23:55. Tha-tha
……

Tentang Kharisma Bangsa

Kharisma Bangsa adalah salah satu sekolah PASIAD (Asosiasi Solidaritas Sosial untuk Negara-negara Pasifik) di Indonesia yang dikelola oleh lembaga swadaya masyarakat dari Turki yang mengadakan kerjasama di bidang pendidikan dengan Kemendikbud sejak tahun 2000. Di Kharisma Bangsa terdiri dari 4 tingkat sekolah TK, SD, SMP, dan SMA. SMP dan SMA Kharisma Bangsa dikelola secara bersamaan dengan satu kepala sekolah, guru, beserta tata usahanya. Menerapkan sistem pembedaan kelas belajar antara laki-laki dan perempuan. Untuk lantai tiga ditempati kelas laki-laki, dan lantai empat ditempati kelas perempuan. Berlaku juga bagi guru, guru laki-laki berada dilantai tigha dan guru perempuan berada di lantai empat. Namun saya diberikan kesempatan untuk mengajar kelas X SMA laki-laki dan perempuan dikarenakan kebijakan ketua zumbre (MGMP) bahasa Indonesia agar saya memiliki pengalaman mengajar di depan siswa dan siswi. Mungkin akan berbeda ketika saya mengajar di kelas yang campuran. Berdasarkan kebijakan tersebut, saya mengetahui bahwa sekolah Kharisma Bangsa yang bukan berbasis agama menerapkan hal tersebut dikarenakan penelitrian di AS yang menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan pada satu jenis kelamin yang sama hasilnya lebih unggul daripada diicampur. Pemisahan laki-laki dan perempuan tersebut juga diterapkan pada ekstrakulikuler, osis.
Hal tersebut menunjukkan bahwa sekolah tersebut percaya terhadap penelitian dan bersifat ilmiah karena memang sekolah Kharisma Bangsa hanya memfokuskan diri pada jurusan IPA, hanya ada satu jurusan di sekolah ini, banyaknya pengajar, beberapa siswa yang berasal dari Turki mengingat ini sekolah PASIAD maka digunakanlah bahasa pengantar bahasa Inggris. Hal tersebut tidak berlaku pada pelajaran bahasa Indonesia dan Agama. Untuk pelajaran bahasa Inggris sebelum memasuki sekolah ini siswa dites Toefl kemudian dari hasil tes tersebut ditentukan apakah masuk ke kelas standard level atau high level.
Saya merasakan hal yang tidak dirasakan oleh teman-teman saya yang PPKT di luar sana. Di sini apapun yang kita lakukan harus meminta izin pada wakil kepala sekolah, padahal menurut sebagian besar teman dan yang sudah PPKT tanggungjawab anak PPKT ada di guru pamong. Hal tersebut kembali pada kebijakan masing-masing sekolah.
Jam belajar untuk siswa dimulai 07:30-15:00. Jam kerja guru 07:00-16-00, untuk guru yang mengisi ekstrakulikuler bisa sampai maghrib dan khusus hari Kamis ada kajian khusus guru perempuan dan pengurus asrama perempuan mengenai suatu buku dan pembahasan yang dimulai jam 16:00-18:00. Dan hari senin diadakan rapat pendidikan semua guru, hari selasa rapat zumbre atau rapat yang diadakan setiap guru mata pelajaran (MGMP). Untuk hari Jum’at ketika laki-laki shalat jum’at, perempuan melakukan kegiatan keputrian yang diisi dengan ceramah guru perempuan secara bergiliran dengan tema yang berbeda. Dan untuk hari sabtu masuk jam 07:30-13:00 untuk siswa sedangkan guru 07:30-14:00. Pada hari sabtu ini diadakan Tes Mingguan semua pelajaran yang disebut “General Weekly Test”, setiap pelajaran terdiri dari 4-8 soal sesuai dengan SK/KD yang telah diajarkan dan tercapai pada minggu tersebut. Fasilitas yang tersedia di KB lengkap dan memadai mendukung jalannya pembelajaran khususnya pada pelajaran IPA.
Kegiatan selain ekstrakulikuler yang dilaksanakan di KB adalah kegiatan olimpiade. Setiap anak diberikan kebebasan untuk memilh peminatan fokus olimpiade fisika, biologi, seni, olahraga, matematika, dan lain sebagainya kemudia di tes dan jika masuk akan mengikuti kelas olimpiade. Saya kurang jelas ada jadwal rutin kelas ini atau tidak yang pasti diadakan setiap ada perlombaan atau olimpiade tersebut namun seringkali saya masuk kelas pada pembelajaran bahasa Indonesia tetapi ada beberapa anak yang tidak masuk karena mengikuti kelas olimpiade tersebut.
Kemudian, peraturan yang berlaku di sini menggunakan sistem pemberian kartu. Kartu merah diberikan pada yang melanggar dan sebaliknya kartu kuning diberikan pada siswa yang berprestasi dalam kelas dan berpatisipasi aktif. Setelah itu, penggunaan kata-kata yang sedang pupuler sekarang seperti “lebay, gila Kamu, cabe-cabean, dan lain sebagainya”, sangat dilarang keras digunakan dan diucapkan oleh siswa dan seluruh warga KB. Oleh karena itu, berhati-hatilah pada setiap perkataan dan lebih baik diam. Karena beberapa minggu lalu, siswa yang mengatakan hal tersebut diberikan hukuman dan dibuat beberapa peringatan untuk siswa yang lainnya, Jika tidak suka disini dan tidak bisa mengikuti peraturan di sini silahkan tinggalkan KB, kata seorang guru di KB.
Penguasaan terhadap bahasa Inggris memang diperlukan di sini agar dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan siswa asing, guru yang lain, dan membaca beberapa peraturan serta pengumuman.