Kali ini, aku akan
berbagi mengenai pengalaman kuliner selama di tanah kelahiran, Pringsewu,
Lampung. Semenjak beberapa tahun lalu Pringsewu menjadi kabupaten kemajuan
diberbagai bidang sangat terlihat, pringsewu menjadi kota dan peradaban di
desa-desa yang berada disekitarnya, termasuk dalam bidang makanan lebih
tepatnya bisnis makanan.
Perkembangan jenis
makanan tak jauh berbeda dengan makanan yang berada di berbagai daerah,
misalnya bakso, mie, sate, dan siomay semua jenis makanan ini hampir ada disetiap
pelosok daerah, yang sangat disayangkan adalah tidak ada bisnis makanan
berjenis makanan khas Lampung tersendiri, seperti diketahui bahwa makanan khas
Lampung adalah sambal seruit yang dibuat dengan tambahan jeruk nipis sangat
cocok dipadu dengan ikan bakar. Ada pula sambal tempoyak, yaitu sambal yang
dipadu dengan dengan duren.
Berikut, beberapa tempat
makan rekomendasi di Pringsewu Selatan yang perlu dicoba.
1. Siomay
Eka
Somay dan otak-otak, sederhana dan simpel tapi rasa boleh diadu |
Siomay ini muncul dengan harga yang cukup
berani, jika semua siomay di pringsewu dihargai 500/biji tetapi siomy ini
dihargai 1000/biji. Tidak takut kendala tidak ada yang mau membeli karena
rasanya jauh berbeda dengan yang harganya 500/biji. Jika memang rasalah yang
diutamakan dengan bahan dan bumbu yang lebih menjadi pilihan sehingga jangan
takut untuk mematok harga yang lebih dibandingkan yang lain dan jangan takut
karena tidak ada pembeli. Buktinya, siomay Eka membuktikkan eksistensinya di
Pringsewu dengan membuka dua cabang di Pringsewu.
Harga sekarang makin tinggi seiring
naiknya bahan-bahan dapur, membawa Rp 10.000 anda bisa mendapatkan empat siomay
dengan ukuran yang lumayan besar dan cukup dimakan sendiri.
Menu di Siomy Eka pun berkembang, tidak
hanya siomay dengan pilihan siomay, tahu, pare, kol, dan kentang tetapi ada
juga tekwan, otak-otak, batagor, pempek, dan lain sebagainya.
Range harga mulai dari Rp 8.000 –
15.000/per porsi jenis makanan.
Penasaran dengan Siomay Eka yang terkenal
di Pringsewu dan jadi tempat sekaligus
nongkrong orang Prigsewu, mencoba siomay dengan bahan utama ikan yang banyak
dan nikmat langsung aja ke Pringsewu, buka dari jam 10.00 – 22.00 WIB dan
letaknya ada di Prigombo dan sebelah Chandra Supermarket.
Kesayanganku, Ummiku, sahabatku, dan teman berjalan-jalan serta kuliner di Pringsewu :) |
2. Sate
dan Gule Kambing
Ada beberapa warung yag menyediakan sate,
gule, dan tongseng. Tetapi tidak semua bisa dijadikan tempat makan rekoemndasi.
Berikut, beberpa tempat rekomendasi nyate di Pringsewu dengan objektifitas
lidahku tanpa adanya pengaruh dan promosi dari tempat makan tersebut:
a. Sate
Sidodadi
Posisi di pinggir jalan arah dari Pingsewu
ke Sidoarjo dibahu kanan jalan, tepatnya di depan bangunan lama radio sabaputra
ada warung sate dan tongseng yang enak dan wajib dicoba. Beberapa kali sempat
memesan untuk aqiqah dan akhirnya sampai sekarang berlangganan makan sate dan
tongseng di sini.
Harga yang dipatok di warug ini mulai Rp
8.000/ per porsi gule – Rp 15.000,-/ per porsi sate kambing dan tongseng Rp
10.000. cukup murah meriah untuk kenyang di Pringsewu kan guys!
b. Sate
dan Gule
Tidak ada namnya hanya bernama sate dan
gule, tempat yang sederhana ini berada di Pasar Soekoharjo disebelah kanan
gang, buka dari jam 16.00-habis sekitar jam 20.00. karena harga yang lumayan
murah dari Rp 10.000 – 15.000 sudah kenyang dengan nasi warung ini selalu ramai
dan khas sekali kalau daging kambingnya yang empuk dan sangat memanjakan lidah.
Warung sederhana di pasar Soekoharjo tapi mantappp |
c. Sate
Bu Mul
Rekomendasi tempat ketiga adalah sate dan
gule Bu Mul, berada di pasar Prigsewu satenya kurang rekoemndasi karena agak
keras namun tongsengnya membuat saya ingin kmebali ke tanah kelahiran dan
memesan dua sekaligus. Hehehehe
Tempatnya yang cukup bagus seprti pendopo
dan berkembang ini juga tak sepi pengunjung. Harga di tempat ini dipatok dari
Rp 15.000 – 25.000.
Jadi,
pilih makan sate, gule dan tongseng di mana guys?
3. Pecel
Tempat pecel langganan di Pringsewu
berbeda-beda. Jenis pecelnyapun berbeda-beda karena beda tangan akan beda rasa
juga. Mulai dari pecel yang bumbunya diulek di tempat hingga ada yang sudah
tinggal disiram saja di atas sayur-sayuran. Perbedaan itu pun sesuai dengan
selera masing-masing orang dan ada dua tempat yang direkomendasikan di
Pringsewu untuk meikmati pecel, yaitu:
a. Pecel
ulek belakang alfamart arah Pringombo
Pecel ulek ini buka mulai pukul 09.00 WIB
sampai jam 14.00 sebelum jam dua biasanya juga udah ludes duluan. Jadi sebelum
makan siang sudah harus start dari rumah. Pecel ini di hargai sangat murai
meriah Rp 5.000 dengan porsi buanyak dan pas untuk berdua. Selian pecel di
warung ini juga menyediakan soto ayam Rp 6.000 dan gorengan Rp 500/biji.
Rasanya yang benar-benar ulet dan bumbu
kacang yang benar-benar mengikat kuat sayur-sayuran sehat memang juara banget
membuat makan siang semakin terik dan panas.
b. Pecel
siram Pringobo arah ke koperasi
Sesuai dengan namanya kalau pecel ini
tinggal di tuang dan siram saja, bumbu sudah dibuat terlebih dahulu oleh
penjualnya jadi tinggal siram aja degan air panas bumbunya lalu tuangkan sesuai
selera ke sayur-mayur yang sudah direbus. Harga pecel ini lebih sedikit
porsinya dibadingkan pecel ulek sebelumnya dan harganya juga lebih murah Rp
3.000. pecel ini hanya buka beberapa jam saja, kira-kira setelah ashar dan
sampai menjelang magrib sudah habis.
Selain pecel, warung yang terletak hanya
dipinggir jalan ini memiliki rasa yang lebih pedasnya nendang dan menyediakan
gorengan dari combro sampe pempek pun ada.
4. Mie
a. Mie
Teluk
Ada dua tempat untuk menikmati mie teluk
ini, yang pertama ada di pasar Pringsewu. Dan tepat kedua adalah di tempat
bosnya mi teluk berada di jalan Pajaresuk sebelah kanan jalan. Rasanya memang
tak sebegitu enak seperti dahulu tapi yah lumayan deh rekomemdasi mie yag ada
di Pringsewu inilah yang paling mendingan dibandingkan yang lain.
b. Mie
Pitik
Mie Pitik (ayam) ini berada di dekat SMP N
1 Pringsewu, mie ayam ini terkenal karena banyak dan murah meriah Rp 6.000.
Tempatnya lumayan nyaman dan memang sering dijadikan tempat nongkrong anak
Pringsewu.
Mie pitik ini buka dari jam 11.00 – 20.00
WIB.
c. Mie Tengah Malam
Kalau ini paling favorit dan sudah langganan dari zamannya umiku masih gadis sampai sekarang rasanya dan enaknya gak ada yang ngalahin. diolah dengan orang yang masih sama seperti dahulu kata Umi, berada di Jl. Kesehatan persis keluar dari Gang rumahku.
Warung Adi Soma ini buka tengah malam, biasanya jam 23.00 baru bersiap-siap sampai pukul 03.00 dini hari atau sampai habis biasanya sudah tutup.
Selain mie goreng dan kuah ada juga nasi goreng yang harganya masih terjangkau Rp 8.000 - Rp 10.000,- bisa menemani lapar di kala tengah malam di Pringsewu.
Mie kuah (tumis) dengan campuran bumbu desa, ayam, telur nikmat dan legitt banget.... Nyummmm... |
5. Bakso
Beberapa tempat di Pringsewu menjajankan
bakso dengan rasa yang standar dan yang paling direkoemndasikan adalah Bakso
Wahyu yang berada disamping Chandra Supermarket. Bakso wahyu II ini buka dari
jam 11.00 – 20.00 WIB. Teman makan bakso ada krupuk dan es buah yang segar.
Bakso di hargai senilai Rp 11.000.
Selain bakso ada mie ayam dan mie ayam
bakso.
Tempat
rekomendasi di atas yang sudah aku jelajahi di kota [ringsewu yang paling
menarik, rasanya tak pernah hilang dan selalu buat kangen terbayang di lidah.
Jadi,
main-mainlah ke Pringsewu, Lampung siapa tahu bisa saling berbagi rasa kuliner dan silaturrahmi :D
1.
Hmmm ngiler nih liat makanannya, kapan kapan mampir deh kalau lewat pringsewu lagi hehehe
BalasHapusIya boleh, monggo :D
BalasHapuskulinernya enak enak sekali kak
BalasHapuscara aktivasi axis