Senin, 31 Oktober 2016

KULINER DI TANAH KELAHIRAN, PRINGSEWU SELATAN, LAMPUNG




Kali ini, aku akan berbagi mengenai pengalaman kuliner selama di tanah kelahiran, Pringsewu, Lampung. Semenjak beberapa tahun lalu Pringsewu menjadi kabupaten kemajuan diberbagai bidang sangat terlihat, pringsewu menjadi kota dan peradaban di desa-desa yang berada disekitarnya, termasuk dalam bidang makanan lebih tepatnya bisnis makanan.

Perkembangan jenis makanan tak jauh berbeda dengan makanan yang berada di berbagai daerah, misalnya bakso, mie, sate, dan siomay semua jenis makanan ini hampir ada disetiap pelosok daerah, yang sangat disayangkan adalah tidak ada bisnis makanan berjenis makanan khas Lampung tersendiri, seperti diketahui bahwa makanan khas Lampung adalah sambal seruit yang dibuat dengan tambahan jeruk nipis sangat cocok dipadu dengan ikan bakar. Ada pula sambal tempoyak, yaitu sambal yang dipadu dengan dengan duren.

Berikut, beberapa tempat makan rekomendasi di Pringsewu Selatan yang perlu dicoba.




1.      Siomay Eka


Somay dan otak-otak, sederhana dan simpel tapi rasa boleh diadu
      
      Siomay ini muncul dengan harga yang cukup berani, jika semua siomay di pringsewu dihargai 500/biji tetapi siomy ini dihargai 1000/biji. Tidak takut kendala tidak ada yang mau membeli karena rasanya jauh berbeda dengan yang harganya 500/biji. Jika memang rasalah yang diutamakan dengan bahan dan bumbu yang lebih menjadi pilihan sehingga jangan takut untuk mematok harga yang lebih dibandingkan yang lain dan jangan takut karena tidak ada pembeli. Buktinya, siomay Eka membuktikkan eksistensinya di Pringsewu dengan membuka dua cabang di Pringsewu. 

Harga sekarang makin tinggi seiring naiknya bahan-bahan dapur, membawa Rp 10.000 anda bisa mendapatkan empat siomay dengan ukuran yang lumayan besar dan cukup dimakan sendiri.

Menu di Siomy Eka pun berkembang, tidak hanya siomay dengan pilihan siomay, tahu, pare, kol, dan kentang tetapi ada juga tekwan, otak-otak, batagor, pempek, dan lain sebagainya.
Range harga mulai dari Rp 8.000 – 15.000/per porsi jenis makanan.
Penasaran dengan Siomay Eka yang terkenal di Pringsewu dan jadi tempat  sekaligus nongkrong orang Prigsewu, mencoba siomay dengan bahan utama ikan yang banyak dan nikmat langsung aja ke Pringsewu, buka dari jam 10.00 – 22.00 WIB dan letaknya ada di Prigombo dan sebelah Chandra Supermarket.


Kesayanganku, Ummiku, sahabatku, dan teman berjalan-jalan serta kuliner di Pringsewu  :)


2.      Sate dan Gule Kambing
Ada beberapa warung yag menyediakan sate, gule, dan tongseng. Tetapi tidak semua bisa dijadikan tempat makan rekoemndasi. Berikut, beberpa tempat rekomendasi nyate di Pringsewu dengan objektifitas lidahku tanpa adanya pengaruh dan promosi dari tempat makan tersebut:

a.       Sate Sidodadi
Posisi di pinggir jalan arah dari Pingsewu ke Sidoarjo dibahu kanan jalan, tepatnya di depan bangunan lama radio sabaputra ada warung sate dan tongseng yang enak dan wajib dicoba. Beberapa kali sempat memesan untuk aqiqah dan akhirnya sampai sekarang berlangganan makan sate dan tongseng di sini.
Harga yang dipatok di warug ini mulai Rp 8.000/ per porsi gule – Rp 15.000,-/ per porsi sate kambing dan tongseng Rp 10.000. cukup murah meriah untuk kenyang di Pringsewu kan guys!

b.      Sate dan Gule
Tidak ada namnya hanya bernama sate dan gule, tempat yang sederhana ini berada di Pasar Soekoharjo disebelah kanan gang, buka dari jam 16.00-habis sekitar jam 20.00. karena harga yang lumayan murah dari Rp 10.000 – 15.000 sudah kenyang dengan nasi warung ini selalu ramai dan khas sekali kalau daging kambingnya yang empuk dan sangat memanjakan lidah.




Warung sederhana di pasar Soekoharjo tapi mantappp
c.       Sate Bu Mul
Rekomendasi tempat ketiga adalah sate dan gule Bu Mul, berada di pasar Prigsewu satenya kurang rekoemndasi karena agak keras namun tongsengnya membuat saya ingin kmebali ke tanah kelahiran dan memesan dua sekaligus. Hehehehe
Tempatnya yang cukup bagus seprti pendopo dan berkembang ini juga tak sepi pengunjung. Harga di tempat ini dipatok dari Rp 15.000 – 25.000.
Jadi, pilih makan sate, gule dan tongseng di mana guys? 


3.      Pecel
Tempat pecel langganan di Pringsewu berbeda-beda. Jenis pecelnyapun berbeda-beda karena beda tangan akan beda rasa juga. Mulai dari pecel yang bumbunya diulek di tempat hingga ada yang sudah tinggal disiram saja di atas sayur-sayuran. Perbedaan itu pun sesuai dengan selera masing-masing orang dan ada dua tempat yang direkomendasikan di Pringsewu untuk meikmati pecel, yaitu:
a.       Pecel ulek belakang alfamart arah Pringombo
Pecel ulek ini buka mulai pukul 09.00 WIB sampai jam 14.00 sebelum jam dua biasanya juga udah ludes duluan. Jadi sebelum makan siang sudah harus start dari rumah. Pecel ini di hargai sangat murai meriah Rp 5.000 dengan porsi buanyak dan pas untuk berdua. Selian pecel di warung ini juga menyediakan soto ayam Rp 6.000 dan gorengan Rp 500/biji.
Rasanya yang benar-benar ulet dan bumbu kacang yang benar-benar mengikat kuat sayur-sayuran sehat memang juara banget membuat makan siang semakin terik dan panas.
b.      Pecel siram Pringobo arah ke koperasi
Sesuai dengan namanya kalau pecel ini tinggal di tuang dan siram saja, bumbu sudah dibuat terlebih dahulu oleh penjualnya jadi tinggal siram aja degan air panas bumbunya lalu tuangkan sesuai selera ke sayur-mayur yang sudah direbus. Harga pecel ini lebih sedikit porsinya dibadingkan pecel ulek sebelumnya dan harganya juga lebih murah Rp 3.000. pecel ini hanya buka beberapa jam saja, kira-kira setelah ashar dan sampai menjelang magrib sudah habis.
Selain pecel, warung yang terletak hanya dipinggir jalan ini memiliki rasa yang lebih pedasnya nendang dan menyediakan gorengan dari combro sampe pempek pun ada.

4.      Mie

a.       Mie Teluk

Ada dua tempat untuk menikmati mie teluk ini, yang pertama ada di pasar Pringsewu. Dan tepat kedua adalah di tempat bosnya mi teluk berada di jalan Pajaresuk sebelah kanan jalan. Rasanya memang tak sebegitu enak seperti dahulu tapi yah lumayan deh rekomemdasi mie yag ada di Pringsewu inilah yang paling mendingan dibandingkan yang lain.


      b.      Mie Pitik

Mie Pitik (ayam) ini berada di dekat SMP N 1 Pringsewu, mie ayam ini terkenal karena banyak dan murah meriah Rp 6.000. Tempatnya lumayan nyaman dan memang sering dijadikan tempat nongkrong anak Pringsewu.
Mie pitik ini buka dari jam 11.00 – 20.00 WIB.


c. Mie Tengah Malam

Kalau ini paling favorit dan sudah langganan dari zamannya umiku masih gadis sampai sekarang rasanya dan enaknya gak ada yang ngalahin. diolah dengan orang yang masih sama seperti dahulu kata Umi, berada di Jl. Kesehatan persis keluar dari Gang rumahku. 

Warung Adi Soma ini buka tengah malam, biasanya jam 23.00 baru bersiap-siap sampai pukul 03.00 dini hari atau sampai habis biasanya sudah tutup.

Selain mie goreng dan kuah ada juga nasi goreng yang harganya masih terjangkau Rp 8.000 - Rp 10.000,- bisa menemani lapar di kala tengah malam di Pringsewu. 



Mie kuah (tumis) dengan campuran bumbu desa, ayam, telur nikmat dan legitt banget.... Nyummmm...


5.      Bakso
Beberapa tempat di Pringsewu menjajankan bakso dengan rasa yang standar dan yang paling direkoemndasikan adalah Bakso Wahyu yang berada disamping Chandra Supermarket. Bakso wahyu II ini buka dari jam 11.00 – 20.00 WIB. Teman makan bakso ada krupuk dan es buah yang segar. Bakso di hargai senilai Rp 11.000.
Selain bakso ada mie ayam dan mie ayam bakso.

 
Tempat rekomendasi di atas yang sudah aku jelajahi di kota [ringsewu yang paling menarik, rasanya tak pernah hilang dan selalu buat kangen terbayang di lidah. 
Jadi, main-mainlah ke Pringsewu, Lampung siapa tahu bisa saling berbagi rasa kuliner dan silaturrahmi :D



1.     


3 komentar: