"Di dalam Tubuh yang Kuat Ada Jiwa yang
Sehat", pepatah
ini sudah sering kita dengarkan. Saya memaknai pepatah tersebut bahwa tubuh
yang kuat bukanlah yang besar dan berotot saja melainkan tubuh yang memilki
imunitas tinggi artinya tidak dikit-dikit sakit. Jika sudah kuat maka artinya
jiwa tersebut sehat, sehat di sini dapat diartika sehat secara fisik dan
mental. Kesehatan mental dapat dilatih dengan bagaimana spiritualitas kita.dan
kesehatan fisik dapat dengan makan teratur dan bergizi dan yang pali pening
adalah olahraga.
Permasalahannya adalah banyak orang yang mengabaikan olahraga, padahal olahraga memilki banyak manfaat, yaitu: memperlancar meyabolisme tubuh dengan mengahasilkan keringat, aliran darah lebih lancar, melaih kelentiran tubuh dan berat badan seimbang (yang terakhir ini sering jadi incaran perempuan zaman sekarang). Heheheh
Pada intinya, mulailah dari diri kita
sendiri untuk disiplin berolahraga yang paling mudah, gampang, dan murah adalah
lari (tak pakai alas kaki lebih sehat) dan apapun bentuk olahragaya memiliki
ciri khas masing-masing. Pengalaman saya, saya mencoba dari olahraga berenang,
yah karena komplek rumah tak ada kolam renang jadi harus bayar tiap renang. Kemudian,
saya mengikuti rangkain senam seminggu
tiga kali senin, Aerobik, rabu, zumba, dan jumat, pilates. Aerobk lebih
menekankan pada olah tubuh secara keseluruhan untuk bergerak dengan irama musik
yang diputar. Hampir sama dengan zumba tetapi zumba memilki gerakan yang
relatif lebih cepat dan lincah dibandigkan aerobik. Sedangkan, pilates lebih
menekankan pada keseimbangan tubuh, senam ini dilakukan dengan menggunakan bola
dan tali untuk membantu menyeimbangkan tubuh dan ketahanan tubuh kita. Setelah itu
saya mencoba bermain sepatu roda dengan skill salom dan speed yang odal beli
sepatunya lumayan. hehehe
Saya mengalami kebosanan dalam beberapa
olahraga yang saya jalani sehingga membuat saya ingin mencoba hal-hal baru.
Sudah
hampir setahun ini saya mengikuti bela diri kembali, yah dulunya pernah sampai sabuk biru Tapak Suci, karena
waktu SMA tidak ada ekstrakulinernya maka tak melanjutkannya lagi. Seni bela
diri ini bisa jadi salah satu alternatif untuk berolahraga, selain olahraga
kita juga bisa menjaga diri kita, menaikkan kemampuan dengan jenjang sabuk yang
berbeda dan dapat mengikuti berbagai kompetisi.
Foto yang tidak ada saya, foto dari pasangan yang mengikuti kompetisi sewaktu dia masih muda (hehehe)
Foto psangan saya sebagai pelatihnya, jadi tau kan motivasi saya ikut bela diri ini, hehehe
Nah,
saat ini saya sedang bergabung dengan bela diri yang sudah mendunia yang
berasal dari korea yaitu Tae (tendangan) Kwon (pukulan) Dow (jalan). Seni bela
diri yang memfokuskan pada seni kaki, melatih berbagai jenis menendang dan
target utama yang ditendang adalah kepala (Weewwww) jika bertanding. Selain tendangan
ada juga beberapa seni tangan yang digunakan pada jurus (biasanya seni jurus
juga dilombakan dan menjadi penilaian dalam kenaikan sabuk).
Berikut
ada beberapa hal yang perlu diketahui tetang Tae Kwon, yaitu:
A.
Janji
Taekondow Indonesia
1. Menjunjung tinggi
nama bangsa dan negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945
2. Menaati azas-azas
Taekondow Indonesia
3. Menghormati pengurus,
pelatih senior, dan sesama Taekondow dalam mengembangkan Taekondow Indonesia
4. Selalu
berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam menjaga nama baik Taeondow
5. Menjadi pembela
B.
Fokus
penilaian dalam kenaikan sabuk dalam Taekondow ada tiga, yaitu:
1. Jurus
2. Gerakan
dasar
3. Tendangan
C.
Tingkatan
dalam Taekondow
Geup 10 : Putih
Geup 9 : Kuning
Geup 8 : Kuning strip hjau
Geup 7: Hijau
Geup 6: Hijau strip biru
Geup 5: Biru
Geup 4: Biru strip murah
Geup 3: Merah
Geup 2: Merah strip hitam I
Geup 1: Merah strip hitam II
D. Azas Taekondow Indonesia
1. Pancasila
2. Sportifitas
3. Kedisiplinan
4. Kejujuran
5. Saling
menghargai
6. Pegendalian
diri
7. Keramahan
8. Semangat
yang tidak pernah padam
9. Tidak
mudah putus asa
10. Keikhlasan
11. Mengutamakan
kemajuan organisasi Taekondow di atas kepentingan pribadi
12. Rendah
hati
Sebagai
anak baru (mau naik sabuk kuning) dalam Tae Kwon Dow ini belum banyak yang saya
pelajari, namun saya merasa terus ingin berlatih apalagi pelatihnya itu loh. Heheheheh......
Motivasi
setiap orang untuk melakukan sesuatu memang berbeda-beda namun apapun
motivasinya janga lupa berolahraga yah untuk tetap menjaga tubuh yang kuat dan
jiwa yang sehat.
Doakan semoga saya bisa istiqomah dan bisa sampai meraih sabuk hitam. Amin...
Berolahraga
melatih kedisiplinan kita juga loh, jadi olahraga apa yang sedang kalian jalani
sekarang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar