Hikmah dari silaturrahmi salah satunya adalah memperpanjang umur. Saya sangat setuju dengan ungkapan tersebut karena sabtu kemarin saya bertemu teman yang empat tahun lalu bertemu dalam beberapa minggu dalam memperjuangkan pendidikan untuk masuk ke salah satu universitas negeri. Beberapa minggu memang tak lama namun kami sudah saling mengenal karena tinggal bersama, belajar bersama, hingga selesai ujian selama dua hari.
Nia,
salah satu temanku ini adalah tipikal yang sangat suka bercerita apapun,
bercerita yang menurutnya menarik dari satu topik ke topik yang lain.
Semangatnya dalam berjuang dan membahagiakan orang tua sebagai anak terakhir
tak bisa diremehkan dan perlu kita contoh. Kunci yang utama dia lakukan adalah
berkomunikasi dengan kakak-kakaknya, dia menggerakkan mereka untuk mengurus
umroh untuk orang tua, mengajak jalan, dan selalu memberikan yang terbaik
selama orang tua masih ada.
Tak
semua yang kita lakukan benar namun jika dilakukan dengan tulus selalu ada
kebenaran yang diakui- Wulandari Nur Fajriyah
Itulah
yang aku dapat bahwa adanya rasa tulus serta ikhlas dapat bermanfaat untuk
orang banyak. Tak gampang namun apa salahnya belajar untuk memulai melakukan.
Jika ditanya memulai dari mana jawabannya adalah memulai dari yang biasa kita
lakukan semua dengan lebih memaknai hal tersebut.
Syifa,
gadis mungil dan putih ini berjuang di tahun berikutnya untuk masuk universitas
kembali. Perjuangan, kesabaran, dan usahanya membuahkan hasil dengan masuk
jurusan sejarah kebudayaan islam. Tak banyak bercerita namun pendengar yang
baik, sesekali berbicara, mengutarakan pendapat atas sesuatu.
Tak
banyak yang kutahu tentang nya karena sudah lupa-lupa ingat juga. Hehehehe.
Yang jelas walau mulutnya tak berbicara matanya banyak berbicara ada sebuah
celah yang tak banyak diceritakan, ada tatapan menahan dan penasaran. Warna
mata itu akan selalu kuingat bukan tatapan biasa namun dingin, ya tatapan
dingin hingga menatapnya pun aku berpaling. Atau memang sampai sekarang aku tak
berani menatap siapapun itu lebih dari 5 detik.
Lalu
bagaimana bisa silaturrahmi dapat memperpanjang umur? Tentu bisa, dengan
bertemu orang yangbkita kenal, bercerita, tertawa, berkunjung ke tempat baru,
berbagi pengalaman dan cerita serta dapat membangkitkan gairah kita bercerita
dan saling berbagi.
Walaupun
hanya sebentar silaturrahmi ini, semoga akan terkenang dan berkesan untuk diri
kita masing-masing. Kita memilki latar belakang yang beda dari segi apapun tapi
aku yakin kita memiliki tujuan dalam hidup. Penilaian ini dalam kacamataku
mengenai pertemuan kita kembali setelah empat tahun tak bertemu. Banyak
perubahan karena memang sejatinya hidup memang dinamis.
Selayaknya
orang yang bertemu kami bertiga bertemu di satu tempat yang telah disepakati,
Bintaro Plaza. Tepat jam 13.00 kami bertemu dan ngobrol sebentar setalh itu
memutuskan untuk makan di Warung Tekko, pesan dua menu, yaitu iga asam-asam dan
ikan goreng nila ukuran medium sangat ideal dan pas sekali untuk kami bertiga.
Makanannya pun rasanya tidak membuat kecewa, enakkkkk.... mungkin karena
pengaruh laper juga yah karena sudah waktunya makan siang. Heheheheh.... Jadi,
kalau ke tempat ini jangan lupa pesan iga untuk bahan andalannya. Iga diolah
berbegai bentuk, karena kami suka kuah maka kami pesan iga asam-asam yang penuh kuah dan ada 5 iga di dalamnya
dengan tomat dan nanas membuat terasa lebih segar.
Setelah
kenyang kami berkeliling di lantai tiga dan foto box, ingat zaman SMA dulu
jadinya. Heheheh. Melihat aksesoris yang lucu di tempat tersebut akhirnya kita
foto dengan beberapa gaya. Jumlah gaya menentukan harga, semakin banyak gaya
maka semakin mahal pula. Kami mengambil 9 gaya langsung cetak tiga dan
dilaminating, harganya setaip orang membayar 12 ribu.
Hujan
deras sore itu menahan kami kembali ke rumah, kemudian kedua temanku jajan dan
kami shalat setelah itu berkeliling dan tepat azan magrib aku sampai di rumah
bersama temanku Nia, syifa pulang langsung ke rumah tidak ikut dengan kita
karena aku akan segera diculik bermalam di rumah Nia, Tangerang Kota. Kedua kalinya
nih aku ke sana, yang pertama saat semester awal dan sekarang menjelang akhir
liburan.
Perjalananku
d Tangerang juga sangat menarik ada beberapa kejadian yang sangat berkesan, di
cerita selanjutnya akan saya ceritakan.
Semoga
silaturrahmi ini bisa kita sambung lagi, sukses untuk kalian.Barakallah.~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar