Sabtu,
28 September 2013
Aku
bukanlah anak kecil lagi aku sudah menuju ke tahap dewasa.
Tak
ada satupun lagi yang bisa menyelamatkan ku dari dunia ini selain aku sendri
dan doa kedua orang tuaku. Semua keputusan telah ku ambil salah satuya untuk
menempuh jalan akademis di Universitas.
Aku
masih sama dengan yang dulu statusku masih menunggu dia di sini di kampus ini.
Semuanya indah di waktu pertama aku masuk. Semua yang diharapkan terjadi.
Harapan yang selalu ada tanpa kita sadari menjadikan awal dari semua masalah
kita. Karena tanpa kita sadari kita hilang mood karena itu.
Berharaplah
yang realistis maka kita akan selalu melaju dengan tenang dan istiqomah.
Sadranya
diriku dengan kekurangan ini membuat aku yakin bahwa suatu ketika kekuranganku
ini akan susah diterima oleh orang lain. Semua bermula dari diri kita dan
kembali pada diri kita. Begitu juga tubuh, jasad, dan ruh yang kita rasakan
sekarang. Semua bermula dari yang menciptakan dan akan kembali pada yang
menciptakan pula.
Suatu
ketika kau menemukan kebahagiaan yang membuat aku nyaman bersamanya. Aku bagai
ratu dihatinya dan segalanya untuk dia. Lambat laun itu tak selamanya bertahan
kini aku hanya menjadi salah satu selirnya yang jika dia butuh aku atau
sebaliknya baru datang.
Terkadang
kita mengiklaskan seseorang pergi karena dia selingkuh atau lain sebagainya.
Namun sesungguhnya keikhlasan itu ada pada diri kita, diri kita yang menyadari
bahwa orang itu tak lagi mencintai kita.
Aku
sangat suka mempertahankan sesuatu dulunya. Namun sekarang mempertahankan itu
adalah salah satu dampak kita tidak ikhlas. Jika kita sudah ikhlas dan
menyadari siapa kita dan siapa dia yakinlah taka da kata mempertahankan.
Kini
biarlah aku terbalut dalam kensunyian, kesepian. Bukankah memang sejak dahulu
aku hidup sendiri. Lalu apalagi yang aku khawatirkan.
Tak
perlu lagi memikirkan masa depan dengan siapa dan bagaimana, yang perlu aku
pikirkan janganlah berfikir masa lalu terlalu panjang. Aku hanya perlu
memikirkan untuk sekarang, esok, lusa dan setahun kedepan. Itu cukup.
Bukankah
kita tak boleh berlebihan. Mungkin itulah salah satu solusinya. Janga
berlebihan harapan, visioner, dan masa depan.
Zaman
sekarang sangat berbeda namun yang tak pernah aku lupa di zamanku ini. Semua
kekurangan yang dimiliki oleh seseorang menjadi suatu kelebihan. Salah satunya
kekurangan berat badan atau kurus menjadi trensenter. Kekurangan kasiih saying
atau jomblo terendsenter. Yah begitulah hidup selalu berputar bisa saja yang
baik dianggap buruk atau justru yang buruk menjadi suatu kebanggaan bagi hidup
kita?
Yang
kusuka dalam hidup ada 3 hal. Kehidupan ini sendiri yang membuat aku hidup dan
belajar dari segala yang hidup dan tidak hidup. Yang kedua adalah September
dimana bulan yang mengajarkan sesuatu yang belum tentu semua oraang bisa lakukan
adalah ikhlas. Dan yang terakhir aku suka pada mataku yang selalu bertahan
dalam keadaan apapun. Aku suka kehidupanku dengan segala yang ada di hidupku.
Kesunyian
dan kesepian yang menghantarkanku ini bukanlah taka da siapa-siapa namun yang
kita rasa kita tak akan bermanfaat dan berguna untuk orang lain, lalu apa yang
aku tinggalkan ketika nanti aku tiada ? apa kah orang-orang malah tertawa dan
bahagia atas kehilanganku. Tak akan kubiarkan itu terjadi. Aku yakin aku bisa
bermanfaat dan berguna bagi nusa dan bangsa dan minimal bagi keluarga yang
kucintai.
Aku
punya jalan ku sendiri untuk memberbaiki diri ku dan hidupku. Jika kau mau
ikutlah dijalanku kita tapaki sepanjang jalan ini bersama. Namun jika kau punya
jalan sendiri untuk prinsipmu maka biarkanlah kita melangkah dengan jalan yang
berbeda.
Mungkin
jalan yang berbeda itulah dapat menemukan kita ini siapa dan siapa yang pantas
untuk kita atau memang dapat menyatuka kita ?
Entahlah,
aku hanya menjalankan peran ini. Aku hanya mengikuti kata hatiku, dan apa
memang kamu sudah mengikuti kata hatimu ?
Jika
kemarin kamu melihat teater KOTAK dan MENGOTAKKAN aku tak akan memilihdikotak
manapu. Memang dunia inilah yang me njadikan kita mengkota-kotak. Apakah yang
bisa kita lakukan dengan kotak tersebut. jika kau tak bisa keluar dari kotakmu
maka gerakkanlah kotakmu dan bersatulah dengan kotak yang lain untu hidup yang
lebi baik.
Kita
hidup memang bukanlah seperti sinetron namun kita harus mengetahui sinetron itu
ada karena diambiul dari kehidupan. Dan tidak menutup kemungkinan yang ada di
sinetron ada pula dalam kehidupan.
Tanpa
kau sadari kita pun sedang memainkan peranan sinetron di dunia ini. Bukaankah
kita kenal dengan lagu Panggung Sandiwara. Memang dunia ini adalah panggung dan
kita memiliki peran dan jalan masig-masing.
Kau
tetap kokoh dengan keinginan dan idealis mu. Maka nikmatilah idealismu sampai
kau pahami apa yang aku sampaikan selama ini.
Dan
yang terpenting bukan berapa lama kita telah bersama tapi seberapa jauh kah
kita sudah dewasa dan siap menghadapi sifat dan masalah satu sama lain.
Untuk
dekat dan saling bersama dengannya kita harus mengetahui apa kesukaannya.
Terkadang kita rela mengikuti dan masuk dalam hobbynya yang tak semua orang
juga suka dengan hobbynya. Namun kita lakukan demi masuk ke dunianya sehingga
mempunyai kesenangan bersama. Lalu sudah kau lakukan itu padaku ? masuk ke
dunia ku untuk bisa saling berkomunikasi dengan baik.
Jika
kau tak pernah lakukan itu pantas sajalah kalau aku tak pernah bisa
berkomunikasi baik denganmu. Karena kau tak pernah tau apa kesukaan dan
ketidaksukaanku.
Jadi
selama ini, selama 3 tahun hanya aku yang yang masuk dalam duniamu. Tapi kau ?
baru melihat dunia ku saja sudah menggampangkan dan membuat remeh.
Bukan
kau yang dulu bukan yang kau sekarang. Mungkin karena seringnya dulu aku
membuat kesalahan jadi kau bisa seenaknya membuat kesalahan terhadap ku.
Sifatmu
baik tapi saying semakin kau dewasa bilangan umur d]sikapmu banyak berubah aku
juga berperan dalam merubahnya. Mungkin salah satunya sifat yang kuwarisi
padamu kau tak mau kalah dengan pendapatku. Yah yang ada hanyalah berpendapat
taka da kata mufakat.
Sesekali
aku suka dan kangen dengan perdebatan itu tapi lama setelah itu apakah kita tak
pernaha ada kata mufakatnya.
Jika
dibilang ini kadaluarsa bukan karena ini bukan makanan. Justru ini semakin
mengembang. Karena terlalu berkembang semuanya melebar kemana-mana hingga hati
pun ku tak tersentuh lagi.
Karena
sadar atau tidak ternyata dia telah melangkah menyentuh hati yang lain.
Yang
artinya ikhlaskanlah ikatanmu dan kamu mempunyai kekuatan untuk memilih jalan
sendiri.
Ini
bukan akhir dari segalanya tapi ini adalah langkah awal memulai segalanya
meghadapi hidup dan dewasa J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar