Pengaruh makanan memang mudah banget
mempengaruhi lidah orang lain bahkan bangsa lain. Salah satu makanan yang
sedang mempengaruhi adalah makanan yang berasal dari negara Korea. Ternyata
tidak hanya dramanya saja yang diikmati oleh anak muda Indonesia tetapi juga
jenis makanannya.
Nah.... sebagai kaula muda, saya juga
mencoa menikmati berbagai makanan korea di dua tempat makan, yaitu di
supermarket K Mart dan Ojju.
1. K Mart
Swalayan ini merupakan pusat perbelanjaan
yang berada di daerah Dharmawangsa. Berkonsep korea dan tentu pastinya menjual
berbagai bahan makanan sehari-hari yang tentunya berasal dari korea. Nah.... di
dalam swalayan ini terdapat tempat makan yang berada di pojok kanan bagian
belakang swalayan. Tempatnya memang tidak luas tapi nyaman dan yang terpenting
adalah makananya enak.
Dindingnya dan kedainya berasa banget di korea kan yah? Hehehe... Walaupun belum pernah ke Korea tapi suasananya mirip kedai-kedai di korea kan yah. heheheh
Ada beberpa menu makanan yang dapat dipesan. Semua makanan dan jajanan korea yah.
Saya memesan toppoki yang terlihat
berwarna merah tetapi rasanya gak pedas, porsi toppokinya juga banyak bisa
dimakan dua orang.
Selanjutnya, saya memesan odeng, rasanya enak kenyal. Terbuat
dari tepung beras, yang merupakan cemilan yang dimakan dengan kuah seperti
pangsit. Dan kauhnya ini bisa diminum bersaamaan dengan makannya. Kayaknya (kalau di Indoesia kayak cilok mungkin yah) hehehe.... tapi
kalau cilok lebih kenyal kali yah...
Kemudian saya juga memesan sosis yang berbalut dengan tepung roti yang lembut dan enak kalau dimakan pakai kuahnya toppoki, hehehehe
Dan minumannya kalau gak salah itu jus blueberry deh.. Saya lupa.
Seperti pada kedai korea yang lainnya, air putih disediakan secara gratissss dan dapat diambil sepuasnya.... Senang banget sih bisa minum air putih sepuasnya (Hobi minum air putih) hehehehe
Makanan habis berdua suami.. Ludesss deh dalam sekejap karena memang enak jajanan korea ini dan masuk banget dilidahku. Rasa yang paling menojol adalah rasa gurih, mudah dkunyah, dan membuat senang ketika di makan. (Duh.. nulis tetang makanan ini jadi pengen ke sana lagi) Hiks...
Total makan disini masih terjangkau gak lebih dari 50.000 rupiah. Dan bisa dinikmati rame-rame. Namun kursinya terbatas, jadi kalau lagi ramai harus antri dan bergantian makan dengan yang lain.
Setelah kenyang makan, saya jalan-jalan menyusuri supermarket. Ada beberapa produk yang belum saya lihat karena memang semua barang diimpor dari Korea.
Salah satu yang membuat saya menarik adalah tauge korea yang menarik hati dan dompet. Heheheh...😁😁😁
Saya benar-benar heran dan pertama kali melihat tauge yang sangat panjang beda banget sama yang sering ditemukan dan dikonsumsi di Indonesia.
Bisa lihat sendiri bukan? Tauge yang saya pegang benar-benar sepanjang tangan saya dan terlihat sangat sehat dan segar......
Apakah rasanya sama? Mungkin lebih cruncy kali yah karena saya tidak beli karena harganya WEW....... 7 kali lipat dari yang ada di pasar tradisional. heheheh
Selain tauge, buah pir juga besar banget... Sering lihat pir korea, pir korea ternyata memang dari korea dan wew besarrrrrnyaaaaaa..... dan kayaknya enak juga
2. OJJU
Ojju merupakan resyoran korea, berbeda dengan sebelumnya.Letaknya pun di mal besar di Jakarta. Restauran OJJU yang saya kunjungi Ojju Restauran di Gandaria City. Restauran yang sangat diminati banyak orang ini mnegharuskan saya antri dan menjadi
wating list. Wah... saya benar-benar makin pensaran dong sama rasanya.
Saya pesan makanan yang paling banyak dipesan oleh banyak pengunjung dan direkomendasikan adalah ayam mozzarella. Gambarnya seperti di samping. Keju mozzarella yang dihidangkan dengan api sedang. Pelayan di sana akan menghidangkan ayam yang dibalutkan dengan keju mozzarellanya....
Penampilannya sangat menarik dan menggugah selera sekali...😋😋😋
Setelah di coba ternyata....... rasanya keju mozzarellanya tidak begitu terasa. hanya berasa seperti ayam saos yang sensasi makannya ada kejunya. Masalah rasanya saya tidak begitu mengerti sih... hanya berasa ayam sayap kecil bersaos yang tidak cukup kuat.
Makanan disajikan sesuai budaya Korea dengan makanan pendampingnya adalah kimchi, acar, saus pedas asam yang saya jujur tidak paham tapi penampakannya seperti gambar disamping ini. Hehehehe
Kalau makanan yang pakai panci itu adalah ramen kimchi yang rasa kuatnya adalah asam, asin, dan kuat banget cita rasa koreanya,
Untuk minuman, saya memesan minum teh leci kalau tidak salah. Karena sudah hampir setahun lalu makan ini dan baru sempat posting dan nulis. Bukan tidak ada waktu tapi dari diri saya sendiri yang tidak semangat dan banyak melakukan kegiatan baru, yaitu KERJA.👀
Makanan sudah habus dan saatnya yang menegangkan adalah membayar..... Tettttt... unuk makan bertiga dengan porsi yang dapat dikatakan sedikit menelan biaya Rp 435.000.
Wah..... menurut saya, dengan harga tersebut kita dapatkan manfaat mengenal makanan baru dan cita rasa baru. Saya memang bisa maklumi karena tempat makan ini adalah restauran di mal yang PPn nya tidak murah.
Saya merekomendasikan teman-teman untuk makan berbarengan dengan teman-teman agar rinngan membayarnya dan dapat merasakan sensasi dan cita rasa baru makanan Korea. Hehehehe.....
Dari dua tempat makanan korea tersebut saya banyak belajar, yaitu: budaya makan orang Korea, cita rasa orang Korea, peralatan makanan, sampai pada bahan makanan yang digunakan. Awalnya memang aneh karena tidak terbiasa tapi hal tersebut dapat menjadi pelajaran dan pengalaman saya di masa yang akan mendatang. Semoga nantinya kita dapat mencoba langsung makanan ini di negeri K POP yah.. Amin....😇😇😇