Jika menurut banyak orang
perbedaan itu indah dan dapat menyatukan dua hati lain denganku yang karena
perbedaan menyebabkan perpisahan. Tanpa adanya solusi dan komunikasi yang bisa
dibangun akhirnya pondasi ini rubuh begitu saja dengan perbedaan yang sama
seperti tahun kemarin, beberapa bulan yang lalu yang membuat bersitegang dan
tanpa adanya solusi, berputar selalu di lingkaran perbedaan tersebut.
Bagiku belajar untuk
mengalah dan merelakan kebahagiaan ketika sebelum bersamamu tak mudah namun
beberapa hal aku mulai belajar untuk merelakan hobi menontonku diganti dengan
laptop, mulai memahami bahwa memaknai setetes air sangat berarti, bersemangat
bahwa olahraga penting bagi keseimbangan tubuh dan hidup, dan memhamai bahwa
segalanya tidak melulu dan harus dibeli secara instan tapi kita bisa membuat.
Dan satu hal lagi yang membuat kita terpisah adalah masalah makan di luar
mencoba hal baru dan tempat rekomendasi adalah pengalaman yang tiada duanya
sama hal nya dengan menjelajahi tempat baru menjadi kesenangan dan hidup makin
semangat karena dengan diberikan kelebihan rasa ingin tahu menjadi tombak dari
menjelajahi tersebut. Belum sempat ikhlas kalau harus punya momen tepat dan
punya uang untuk masak apalagi ketika capek dituntut untuk masak.
Beberapa tahun ini banyak
sudah yang terlewati bersama, banyak kisah yang sudah menjadi sejarah kita, dan
masih banyak hal yang sudah dilakukan bersama. Telah banyak kukorbankan
kebahagiaan hidupku untuk menyesuaikan hidup denganmu selama ini, namuan pengorbananku
yang satu itu membuatku tak bahagia dan memilih untuk tetap bahagia dengan
hidupku sebelum dengan dirimu.
“Tak ada lagi yang memanggilku dengan
sebutan “gurita” setiap pagi dan menjelang tidur”.
“Tak ada lagi yang selalu menambahkan
kata “nyut-nyut” disetiap canda kita”.
Kata menjadi candu yang
mendramatisir setiap sejarah kita, dari kata jelek ke ganteng, dari kata cinta
ke gurita, dari kata gurita ke nyut-nyut. Kata yang mudah semua orang ucapkan
sekarang hanya tinggal sejarah dalam hidupku, kata yang bagi yang lain hanyalah
kata memiliki arti yang beragam dalam hidupku.
Jika dulu aku harus
mendongak untuk melihat indahnya senyummu, ini hanya tinggal bayang semu. Jika
dulu aku harus memberikan penjelasn sambil tetawa, kini hanya samar kudengar tawa
itu.
Maaf jika aku selalu
tertukar tanggal lahirmu anatara 3 dan 5 Maret tapi sekarang aku ingat kalau
tanggal lahirmu 5 Maret, dan 3 Maret adalah tanggal lahir orang lain.
Melewatkan ulang tahunmu yang ke-24 karena terpisahkan jarak.
Kita masih berada di satu langit yang sama namun hati dan prinsip kita yang tak lagi sama.
Terimakasih,
18 Maret 2011-2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar