Sekilas Mengenai
AA. NAVIS
AA.
Navis. Ali akbar navis. sastrawan yg terkenal dgn julukan pencemooh nomor
wahid. Majala sastra vol.1 edisi 03 juli 2002 mnyebut beliau sebagau sastrawan
satiris ulung. Katya yg perlu di renungkan krena bnyak diterjemahkan adalah
cerpen datang dan perginya, angin dari gunung, pak menteri mau datangcerpen
orde lama. Saraswati si gadis dalam sunyi. Karya yg sdh tak ada adalah baju di
sandaran kursi dan segumpal malam di pulau musang. Gelar sastrawan pencemooh
ini karena gaya penulisannya san sikapnya yg kritis terhadaap berbagai
persoalan kehidupan dan kemasyarakatan, salah satunya adalah novel robohnya
suarau kami dgn sindiran yg luar biasa tajamnya terhadap pelaksanaan kehidupan
kehidupan beragama. Bialau menunjukan betapa konyolnya manusia2 tertentu dlm menhadapai
persoalan kehidupan dan cobaan dari tuhan.
Sindiran
yang tajam dan memang beliau sastrawan satiris ulung. Minat pokoknya tertuju
pda msalah manusia,kemanusiaan, seperti peenderitaan, kegetiran, kebahagiaan
dan harapan. Minat demikian, lbih di dorong oleh smacam latar belakan kesadaran
intelektual, buka primordial atau kepentingan tertentu dlm artu kata yg sempit.
Karya2 beliau memiliki warna kedaerahan yg sangat kuat, beliau berhasil
menempatkan idiom2 lokal minangkabau, tetapi tetap ditempatkan dan dimunculkan
dalam konteks yg lbh luasyakni persoalan2 bangsa dgn konsep2 yg terasa lbih
universal. Salam cerpen robohnya suarau kami menampilkan warna minangkabau yg
kental, tp persoalan yg diangkatnya adalah persoalan agama, fungsi ulama yg
kian marjinal dlm msyarakat modern.
Hampir
sebagian besar karyanya, ia pandai membenturkan.benturkan berbagai nilai
universal tapi diramunya dlm kesatuan yg padat. Dialog2 yg tampil dlm karyanya
dlm settung sosial dan masalah orng minang menunjukkan sisi sgt penting dr
karya tersebut. Sisi itu adalah pergulatan mati hidup antara inersia sosial yg
umum berlaku, dan tuntutan kuat akan perubahan pola kehidupan masyarakat minang
sendiri. Hal ini tampak sangat jelas dlm ajakannya untuk berusaha keras dlm
memenuhi kebutuhan hidup, penggunaaan akal dan ilmu pengetahuan dlm ikhtiar
memperbaiki nasib dan meningkatkan taraf kehidupan. Cemooohan terhadaptardisi,
takhayul, rendahnya kedudukan wanita, kesenangan hedonitas, menghamburkan uang
untuk perhelatan kenduri sebagai keharusan sosial. Semua itu merupakan sisi
kehidupan yg dikembangkan oleh navis untuk mendorong masyarakatnya agar memahami
kehidupan secara baik melalui karyanya.
Cukup
bnyak yg menggunakan kata dan rasa bahasa yg terbentuk sngat kental oleh budaya
minangkabau. Sehingga bahasa yang muncul di salam karyanya seolah.olah
menggunakan b.indo orng minang. Kira2 sama dgn tonni morrison pemenang nobel
1983, yg dgn carannya sedemikian rupa berusaha mengangkat b.inggris orng kulit
hitam akhir abas lalu. Bahkan memasukkan dialek2 yg buat amerika masa kini
terasa mengusik, khususnya dlm karya yg mememnangkan hadiah putlizer, beloved.
keindahan karya
beliau tdk terletak pda gaya bahasa atau hubungan kata2 kalimatnya, namun dia
selalu mengutamakan isi dan pemaknaan hingga keindahan karyanya hanya dapat
dinikmatu melalui ritme pergumulan batin, gemombang pikiran dan perasaan yg
terus mengalir dlm tema2 dan jiwa tokoh2 yg dihadirkannya.