TERNYATA
27 Januari 2012 pukul 21:41
Posisi yang berat,
seberat apa sajalah yang engkau bayangkan.., yang ku tahu selalu ADA. Sepertinya
malam ini selalu mendukung untuk tiap kali merenung, merenung atas segala ap
yang kini ku renungkan, halah…, ilusi belaka. MUNGKIN tapi kapan ?
Palung ini berlonjak
beteriak JANGAN tapi mata ini semakin lemah untuk menatap dunia yang semakin
berwarna gelap hingga tuk tak tau apa bedannya HITAM dan PUTIH ?
Lebih baik menyalahkan
palung ini, ini semua salahmu palung... sambil berkecil palung berkata
"aku ingin membuat kau yang baik" hanya untukmu, its just for you :).
Tapi diluar semuannya di jauhh alam nun jauh disana KENAPA dan KENAPA
TERNYATA dan TERNYATA...
di belakang ku kau berpacu seluruh isi mu kau curahkan? Apa arti sebuah
kepercayaan palung ini kepada mu, 365 hari bersamamu terasa hancur palung
kepercayaan ku padamu... bukan PECAH tapi menghujam tajam,,, lukaku tak
berdarah tapi menhitamkan langit hingga menusuk tulang-tulangku kaku...
Menembus semua dimensi
cakrawala, tidak semenit maupun tak sedetik... merasa tuhan izinkan aku untuk
tidak di dunia menit dan detik ini.... palung jujur ap adannya.. mecoba bercumbu
dengan mereka yang menunggu tapi kali ini dan saat dulu tak ada kesempatan
untuk melakukannya, palung ini tak berdaya karena palung ini terlalu kuat bukan
kerangke atau terikat tetapi SUDAH menyatu.
Satu yang palung
inginkan,,, tiga yang palung tak suka dan satu yang palung suka. Siapa lagi
yang tahu selain kamu, selain kamu di dunia ini hanyalah mungkin impianku,,
impian yang ku inginkan padamu ;)
Biarlah ini apa
adannya.., biarlah termakan oleh waktu yang begitu cepat menyerang waktuku,,
memakan waktuku.., waktu kau lah yang berkuasa ternyata di dunia ini.., tanpamu
apalah daya semua orang didunia ini.. ibarat itu semoha kau mengerti.
Lebih menghujamkan laut
yang tak prnah ku temui ujungnya.. ujung dari emosi, dr kemarahan.., seolah
kau telah menhujamkannya tapi menarik ke pantainnya.. alangkah lebih lebar
lukaku ini olehmu.., alangkah oh alangkah.
Setelah di pantai itu
kau memberhentikan segalannya kau berpacu dengan siapa ? Aku tak akan ragu.., mereka
penting tapi kenapa kau mengatakan yang membuat aku kecewa... bukan sekarang
tapi hari itu telah terjadi .. lagi dan lagi... kau di mana? Saat aku mulai
menghujam lagi.., biarlah kini ku hujamkan ini ke laut yang tak akan ada
ujungnya. Aku tak ingin menengok sedikitpun, karena palung ini lebih paham untuk
menjelaskannya.
Disini biar semua jadi saksinya.., palung yang
tetap ingin menhujamkan walau semunnya tersa biasa bagi yang lain dan drimu..,
Terimakasih.
20 januari 2012
20 Januari
2012 pukul 13:34
Hari ini semuanya telah dipersiapkan, aku siap
untuk menghabiskan hari ini bersamamu sayang, hatiku berdebar. Teringat satu tahun dua bulan yang lalu ketika pertama
mulai menatap matanya dan seolah berkata aku mencintanya, tapi aku bukan untukmu.
Itu semua tertepiskan dan terjawab ketika hari ini aku siap untuk menuju
surgaku kau mendampingiku kemanapun aku pergi sebelum menuju ke surgaku. Hal
yang terindah, melelahkan namun ada salah satu yang menyeruak dari sedemikian
rasa CINTA.
Inilah rasa yang sesungguhnya, mulai mengerti
apa yg kau maksud ketika dahulu air ini menetes tanpa henti serasa
kerongkongnku kering dan mencekat hingga membuatku sesak, sesak yang kurasa. Seisi
penghuni terpaku dan seolah melihat, mencari tahu, aku berbicara hingga mejerit
tapi ekspresi mereka sama seperti menit yang lalu. Ombak itu mengulung dan
menyapaku kembali, seolah berirama dengan irama hatiku menjadikan sebuah melodi
klasik lebih indah dari musik apapun juga. Sesekali ku helakan semua, ku
kuatkan ayunan ini dan yakin kepada Sang Kuasa bahwa aku wanita paling bahagia
:)
Air muka ini tak bisa berbohong sedikitpun, mata
ini tak bisa melihatmu sayang,,tapi hati ini bergejolak, yang ada hanya
tanganmu yang selalu membatku tenang, entah apa yang ada dalam mataku hingga
perih dan tak mampu menahan kacamata ini untuk dilepas kembali. Maafkan aku dan
terimakasih, kata yang sudah diujung mulut menjadi membeku seketika itu. Keberanian
itu tak muncul sedikitpun, hingga sejam berlalu air muka ini masih sama, bahwa
kau menyakinkan dengan segenap perasaan. Aku mulai yakin bahwa CINTA itu ADA J
Mouse Tragedy
30
September 2011 pukul 15:59
Mouse and mouse i hate it. Demi apapun juga
harusnya hari ini indah, aku sudah membuatnya indah dan sugestiku menyatakan
ini akan indah dan bersih, owh tidak rencanaku kacau, cuma karena MOUSE yang seharusnya
semua beres jadi gak karuan , ya allah sang heroo datang terlalu lambat, aku
mencintainnya tapi bibir ini menyatakan BENCI, alah. Aku ini siapa untukmu?
Kembali ke MOUSE, hah…. Hnya kata HAH yang bisa kuucapkan
sampai sekarang. MOUSE sangat tidak berdosa. Ya iyalah emang dia punya otak,
hahahahhaha…. Dengan santainnya dia berenang di pojok kolam renangku, ya allah
dengan bunyi yang sangat FALS lebih FALS dari laguku di kolam renangku selama
ini. Hiks, aku hanya bisa merenung dan membatin, mimpi aku semalam tak ada
satupun yang menyentuh air hingga detik ini juga. Tragedy, owh tragedy, kita
butuh PEMBASMI online... ckckckckckckck
Cuma Di sini
30
September 2011 pukul 15:37
Hanya
di sini aku berbagi dengan huruf ini aku bermain dan bercanda. Aku senang,
sedih sendiri, beruntunglah aku punya bahasa,, bahasa yang bisa digunakan untuk
segalanya ,, bahasaku memang aneh,, tapi ? Yang jelas aku bahagia. Aku bahagia
karena di sini dan cuma disini, orang menannyakan di sini mana lan ? Aku
tertunduk yakin dengan pandangan seribu bahasa aku arahkan ke matannya,, si
penannya pun ambil seribu langkah ke belakang, mungkin sekarang saatnya aku
akan disini dan cuma disini, Bulan, matahari, hingga supernova di sini, di sini
mana lan ? Pendengaran yang didengar jelas. Tangan yang meremas membuat si
penannya dari luar mundur terbata-bata. Aku pergi, aku pergi. Bahasa itu lagi.
Aku di sini, di sini,, selamannya :)