Kamis, 18 Februari 2016

Tae Kwon Do



      "Di dalam Tubuh yang Kuat Ada Jiwa yang Sehat", pepatah ini sudah sering  kita dengarkan. Saya memaknai pepatah tersebut bahwa tubuh yang kuat bukanlah yang besar dan berotot saja melainkan tubuh yang memilki imunitas tinggi artinya tidak dikit-dikit sakit. Jika sudah kuat maka artinya jiwa tersebut sehat, sehat di sini dapat diartika sehat secara fisik dan mental. Kesehatan mental dapat dilatih dengan bagaimana spiritualitas kita.dan kesehatan fisik dapat dengan makan teratur dan bergizi dan yang pali pening adalah olahraga.




   Permasalahannya adalah banyak orang yang mengabaikan olahraga, padahal   olahraga memilki banyak manfaat, yaitu: memperlancar meyabolisme tubuh     dengan mengahasilkan keringat, aliran darah lebih lancar, melaih kelentiran     tubuh dan berat badan seimbang (yang terakhir ini sering jadi incaran      perempuan zaman sekarang). Heheheh



    Pada intinya, mulailah dari diri kita sendiri untuk disiplin berolahraga yang paling mudah, gampang, dan murah adalah lari (tak pakai alas kaki lebih sehat) dan apapun bentuk olahragaya memiliki ciri khas masing-masing. Pengalaman saya, saya mencoba dari olahraga berenang, yah karena komplek rumah tak ada kolam renang jadi harus bayar tiap renang. Kemudian, saya mengikuti rangkain senam  seminggu tiga kali senin, Aerobik, rabu, zumba, dan jumat, pilates. Aerobk lebih menekankan pada olah tubuh secara keseluruhan untuk bergerak dengan irama musik yang diputar. Hampir sama dengan zumba tetapi zumba memilki gerakan yang relatif lebih cepat dan lincah dibandigkan aerobik. Sedangkan, pilates lebih menekankan pada keseimbangan tubuh, senam ini dilakukan dengan menggunakan bola dan tali untuk membantu menyeimbangkan tubuh dan ketahanan tubuh kita. Setelah itu saya mencoba bermain sepatu roda dengan skill salom dan speed yang odal beli sepatunya lumayan. hehehe

   Saya mengalami kebosanan dalam beberapa olahraga yang saya jalani sehingga membuat saya ingin mencoba hal-hal baru.

Sudah hampir setahun ini saya mengikuti bela diri kembali, yah dulunya pernah sampai sabuk biru Tapak Suci, karena waktu SMA tidak ada ekstrakulinernya maka tak melanjutkannya lagi. Seni bela diri ini bisa jadi salah satu alternatif untuk berolahraga, selain olahraga kita juga bisa menjaga diri kita, menaikkan kemampuan dengan jenjang sabuk yang berbeda dan dapat mengikuti berbagai kompetisi.



Foto yang tidak ada saya, foto dari pasangan yang mengikuti kompetisi sewaktu dia masih muda (hehehe)



Foto psangan saya sebagai pelatihnya, jadi tau kan motivasi saya ikut bela diri ini, hehehe 



Nah, saat ini saya sedang bergabung dengan bela diri yang sudah mendunia yang berasal dari korea yaitu Tae (tendangan) Kwon (pukulan) Dow (jalan). Seni bela diri yang memfokuskan pada seni kaki, melatih berbagai jenis menendang dan target utama yang ditendang adalah kepala (Weewwww) jika bertanding. Selain tendangan ada juga beberapa seni tangan yang digunakan pada jurus (biasanya seni jurus juga dilombakan dan menjadi penilaian dalam kenaikan sabuk).



Berikut ada beberapa hal yang perlu diketahui tetang Tae Kwon, yaitu:

    A.   Janji Taekondow Indonesia

1. Menjunjung tinggi nama bangsa dan negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
2. Menaati azas-azas Taekondow Indonesia
3. Menghormati pengurus, pelatih senior, dan sesama Taekondow dalam mengembangkan Taekondow Indonesia
4.  Selalu berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam menjaga nama baik Taeondow
5. Menjadi pembela

    B.   Fokus penilaian dalam kenaikan sabuk dalam Taekondow ada tiga, yaitu:

1.      Jurus
2.      Gerakan dasar
3.      Tendangan

    C.   Tingkatan dalam Taekondow



Geup 10 : Putih
Geup 9 : Kuning
Geup 8 : Kuning strip hjau
Geup 7: Hijau
Geup 6: Hijau strip biru
Geup 5: Biru
Geup 4: Biru strip murah
Geup 3: Merah
Geup 2: Merah strip hitam I
Geup 1: Merah strip hitam II

   


 D.  Azas Taekondow Indonesia

1.      Pancasila
2.      Sportifitas
3.      Kedisiplinan
4.      Kejujuran
5.      Saling menghargai
6.      Pegendalian diri
7.      Keramahan
8.      Semangat yang tidak pernah padam
9.      Tidak mudah putus asa
10.     Keikhlasan
11.  Mengutamakan kemajuan organisasi Taekondow di atas kepentingan pribadi
12.  Rendah hati




Sebagai anak baru (mau naik sabuk kuning) dalam Tae Kwon Dow ini belum banyak yang saya pelajari, namun saya merasa terus ingin berlatih apalagi pelatihnya itu loh. Heheheheh......

Motivasi setiap orang untuk melakukan sesuatu memang berbeda-beda namun apapun motivasinya janga lupa berolahraga yah untuk tetap menjaga tubuh yang kuat dan jiwa yang sehat.



Doakan semoga saya bisa istiqomah dan bisa sampai meraih sabuk hitam. Amin...

Berolahraga melatih kedisiplinan kita juga loh, jadi olahraga apa yang sedang kalian jalani sekarang?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar